Isotretinoin sistemik telah digunakan untuk mengobati akne vulgaris yang parah, selama lebih dari 20 tahun.
Namun, isotretinoin juga merupakan pilihan obat yang berpotensi berguna pada banyak penyakit dermatologis selain akne vulgaris. Penyakit seperti psoriasis, pityriasis rubra pilaris, kondiloma akuminata, kanker kulit, rosacea, hidradenitis suppurativa, granuloma annulare, lupus eritematosus dan lichen planus telah terbukti merespons aktivitas imunomodulator, anti-inflamasi dan antitumor.
Isotretinoin juga membantu mencegah kanker kulit seperti karsinoma sel basal atau karsinoma sel skuamosa. Kombinasi isotretinoin sistemik dan interferon-alpha-2a dapat memberikan efek yang lebih kuat daripada isotretinoin saja dalam pencegahan dan pengobatan kanker kulit.
Isotretinoin dapat dipertimbangkan sebagai obat alternatif pada beberapa penyakit dermatologis yang tidak responsif terhadap modalitas pengobatan konvensional.
Namun, uji klinis yang bertujuan untuk menentukan peran terapi isotretinoin sistemik pada penyakit dermatologis selain akne vulgaris tetap diperlukan.